Suasana pagi di MTs Umar Mas’ud pada Senin, 27 Oktober 2025 terasa sedikit berbeda. Di beberapa ruang kelas, tampak para guru mempersiapkan media pembelajaran dengan penuh semangat, sementara siswa-siswi duduk rapi menunggu pelajaran dimulai. Hari itu menjadi awal dari rangkaian kegiatan Supervisi Pembelajaran yang akan berlangsung hingga 7 November 2025.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi menjadi momen berharga di mana para guru mendapatkan kesempatan untuk belajar kembali, merefleksikan diri, dan memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas.
Supervisi pembelajaran di MTs Umar Mas’ud tahun ini dibagi menjadi tiga tahap utama.
Pertama, Supervisi Persiapan Pembelajaran, di mana guru memeriksa kembali rencana mengajarnya — mulai dari Modul Ajar, bahan ajar, hingga metode yang akan digunakan. Tahap ini mengingatkan bahwa setiap proses belajar yang baik selalu dimulai dari perencanaan yang matang.
Tahap kedua adalah Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran, momen yang paling seru karena dilakukan langsung di dalam kelas. Di sinilah kreativitas guru diuji. Bagaimana mengelola kelas dengan menyenangkan? Bagaimana membuat siswa berani bertanya, berpendapat, dan berpartisipasi aktif?
Dan terakhir, Supervisi Asesmen Pembelajaran, yaitu tahap di mana guru melihat kembali cara mereka menilai hasil belajar siswa. Tidak hanya angka di rapor, tapi juga bagaimana membentuk karakter dan keterampilan anak didik.
Sebanyak 14 guru mata pelajaran umum dan agama ikut serta dalam kegiatan ini. Menariknya, tenaga kependidikan juga dilibatkan. Sebab, kualitas madrasah bukan hanya hasil kerja guru di kelas, tetapi juga dukungan dari seluruh tim yang ada di belakang layar.
Di setiap ruang kelas, tampak suasana yang hangat dan penuh interaksi. Guru menyampaikan pelajaran dengan antusias, siswa memperhatikan dengan serius, dan tim supervisor sesekali mencatat serta memberikan masukan dengan ramah. Tidak ada kesan menegangkan — justru terasa seperti sesi berbagi pengalaman dan saling belajar.
Kepala MTs Umar Mas’ud menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan untuk mencari kesalahan, melainkan proses pembinaan agar para guru terus berkembang.
“Supervisi bukan sekadar menilai, tapi bagaimana kita saling menguatkan. Kami ingin para guru semakin percaya diri, semakin kreatif, dan terus berinovasi di kelas,” ujarnya dengan penuh semangat.
Bagi para guru, kegiatan ini menjadi kesempatan untuk memperbaiki dan memperkaya cara mengajar. Ada yang mencoba metode baru, ada yang mengasah kemampuan menggunakan media digital, dan ada pula yang belajar mengelola kelas agar lebih hidup.
Supervisi pembelajaran ini menjadi bukti nyata bahwa MTs Umar Mas’ud terus berkomitmen menghadirkan pendidikan yang unggul dan berkarakter Islami. Setiap guru, setiap tenaga kependidikan, dan setiap siswa adalah bagian penting dari proses panjang menuju madrasah yang lebih maju.
Suasana kerja sama dan semangat belajar yang terpancar selama kegiatan ini membuktikan bahwa belajar tidak hanya untuk siswa, tetapi juga untuk guru. Karena di balik keberhasilan peserta didik, selalu ada guru yang mau terus tumbuh dan belajar bersama.
Dengan semangat kolaborasi dan kekeluargaan, MTs Umar Mas’ud siap melangkah lebih jauh — menjadi madrasah yang tidak hanya cerdas dalam ilmu, tetapi juga hangat dalam nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan.








Posting Komentar